Tak Kenal Maka Ta'aruf
Assalammu'alaikum reader dimanapun dan bagaimanapun posisi kamu sekarang. Dalam kesempatan yang indah ini bolehkan Saya menyebut diri Saya Desi saja? apapun jawaban kamu Saya akan tetap memanggil diri Saya Desi.
Disini di Palas daerah tempat Desi tinggal, Desi akan memberikan sedikit hanya sedikit tentang blog ini. Maaf karena keterlambatannya para pembaca, maklum yang namanya Mahasiswa tidak pernah tidak dibuntuti tugas yang bertubi jadi bersyukur sekali pada hari ini Desi bisa ngepost, tapi kita, aku, kamu ataupun dia walaupun banyak tugas jangan jadi hambatan untuk melewati halangan, rintangan, yang menghadang kalau mengeluh saja tugas itu tidak akan selesai dengan sendiri tapi kalau berdua mungkin saja. Ingat! Allah tidak akan memberi cobaan melebihi batas kemampuan.
Pada postingan sebelumnya Desi udah memperkenalkan diri dengan cerita yang memalukan didalamnya, tapi pada postingan hari ini Desi ingin memberi gambaran tentang Blog Nyamuk Nakal ini, mengapa harus nyamuk? Karena bukan gajah. Itu karena Desi pernah benci sama nyamuk, walaupun nyamuk tidak benci Desi namun membutuhkan. Nyamuk adalah hewan kecil yang kalau gigit nggak pernah izin main nyosor aja, kalau temannya dibunuh pasti bawa teman lagi untuk ngeroyok, mainnya cuma bisa ngeroyok pffffftt... Apalagi kalau malam, asik-asiknya nonton tv sebentar-bentar cyiiiit udah ada yang gigit ditangan, sebentar lagi cyiiit ada lagi dikaki ditambah lagi mama yang megang remote cyiiiit batin yang tergigit.
Tapi kamu tau nggak bedanya nyamuk sama kamu? nyamuk itu datangnya bawa teman tapi kalau kamu datangnya bawa hantaran hahaha. By the way busway nyamuk yang udah gigit kita, iya kita, selama ini ialah nyamuk betina atau ibunya dari anak-anak nyamuk! terkejutkan?
Ternyata! kalau nyamuk yang menggigit itu adalah nyamuk betina. Nyamuk jantan tidak mengisap darah karena tidak bertelur dan nyamuk jantan biasanya mengisap sari bunga atau keringat hewan dan bukan darah euuuuhhhhh.
Mengapa nyamuk betina mengisap darah ? jawabannya adalah karena nyamuk betina membutuhkan darah untuk dapat menghasilkan telur. Untuk mematangkan telur yang akan menjadi anak-anak nyamuk yang menggigit kita dimasa yang akan datang, nyamuk betina membutuhkan zat gizi yang terkandung dalam darah. Mengapa nyamuk harus ada di dunia ini? Menganggu saja. Eitss! jangan lupa sama nyamuk jantan yang bertahan hidup dengan sari bunga, secara tidak langsung nyamuk jantan telah melakukan penyerbukan pada tumbuhan yang ia hinggapi, kalau tidak adanya proses penyerbukan gimana caranya tumbuhan tersebut berbuah? Mangga, rambutan, matoa, klengkeng, buah-buahan yang kita makan selama ini, tumbuh karena penyerbukan itu karena siapa? Walaupun penyerbukan tidak hanya dilakukan oleh nyamuk saja, tetapi nyamuk juga berperan didalamnya, ayo bersyukur pada Allah karena udah menciptakan nyamuk.
Secara tidak sadar diriku telah membela dan menceritakan nyamuk hewan yang Desi benci dari dulu, saking bencinya saking kesalnya Desi mencari informasi tentang nyamuk. Awalnya kita hanya memikirkan sakit yang terasa dan gatal yang luar biasa karena gigitannya, dibelakang itu semua, ia hanyalah ibu nyamuk yang berusaha mencari darah untuk menghidupkan anak-anaknya kelak. Ya tetap saja gigitannya itu beuhhhh kesal jadinya.
Janganlah melihat dari satu sudut pandang saja, tidak semua dari sudut pandang yang kita lihat itu benar, mari dan ayo kita jangan seenaknya saja membenci nyamuk atau hal lain yang dibenci, tugas menumpuk, bos yang suka menyuruh tanpa kenal waktu, jalanan macet parah, panasnya hari karena matahari, beceknya jalanan, kasarnya orang yang berbicara, ternyata semua itu ada hikmahnya percayalah.
Pada postingan sebelumnya Desi udah memperkenalkan diri dengan cerita yang memalukan didalamnya, tapi pada postingan hari ini Desi ingin memberi gambaran tentang Blog Nyamuk Nakal ini, mengapa harus nyamuk? Karena bukan gajah. Itu karena Desi pernah benci sama nyamuk, walaupun nyamuk tidak benci Desi namun membutuhkan. Nyamuk adalah hewan kecil yang kalau gigit nggak pernah izin main nyosor aja, kalau temannya dibunuh pasti bawa teman lagi untuk ngeroyok, mainnya cuma bisa ngeroyok pffffftt... Apalagi kalau malam, asik-asiknya nonton tv sebentar-bentar cyiiiit udah ada yang gigit ditangan, sebentar lagi cyiiit ada lagi dikaki ditambah lagi mama yang megang remote cyiiiit batin yang tergigit.
Ternyata! kalau nyamuk yang menggigit itu adalah nyamuk betina. Nyamuk jantan tidak mengisap darah karena tidak bertelur dan nyamuk jantan biasanya mengisap sari bunga atau keringat hewan dan bukan darah euuuuhhhhh.
Mengapa nyamuk betina mengisap darah ? jawabannya adalah karena nyamuk betina membutuhkan darah untuk dapat menghasilkan telur. Untuk mematangkan telur yang akan menjadi anak-anak nyamuk yang menggigit kita dimasa yang akan datang, nyamuk betina membutuhkan zat gizi yang terkandung dalam darah. Mengapa nyamuk harus ada di dunia ini? Menganggu saja. Eitss! jangan lupa sama nyamuk jantan yang bertahan hidup dengan sari bunga, secara tidak langsung nyamuk jantan telah melakukan penyerbukan pada tumbuhan yang ia hinggapi, kalau tidak adanya proses penyerbukan gimana caranya tumbuhan tersebut berbuah? Mangga, rambutan, matoa, klengkeng, buah-buahan yang kita makan selama ini, tumbuh karena penyerbukan itu karena siapa? Walaupun penyerbukan tidak hanya dilakukan oleh nyamuk saja, tetapi nyamuk juga berperan didalamnya, ayo bersyukur pada Allah karena udah menciptakan nyamuk.
Secara tidak sadar diriku telah membela dan menceritakan nyamuk hewan yang Desi benci dari dulu, saking bencinya saking kesalnya Desi mencari informasi tentang nyamuk. Awalnya kita hanya memikirkan sakit yang terasa dan gatal yang luar biasa karena gigitannya, dibelakang itu semua, ia hanyalah ibu nyamuk yang berusaha mencari darah untuk menghidupkan anak-anaknya kelak. Ya tetap saja gigitannya itu beuhhhh kesal jadinya.
Janganlah melihat dari satu sudut pandang saja, tidak semua dari sudut pandang yang kita lihat itu benar, mari dan ayo kita jangan seenaknya saja membenci nyamuk atau hal lain yang dibenci, tugas menumpuk, bos yang suka menyuruh tanpa kenal waktu, jalanan macet parah, panasnya hari karena matahari, beceknya jalanan, kasarnya orang yang berbicara, ternyata semua itu ada hikmahnya percayalah.
Komentar
Posting Komentar