ICE BREAKER
Assalammu'alaikum reader, Saya punya sedikit informasi untuk calon guru, calon istri, maupun calon suami, atau calon apalah itu, ini adalah informasi yang Saya dapatkan waktu itu. Untuk para pembaca yang berbahagia ataupun tidak berbahagia kayaknya mulai ngaur... OKE! ini informasi berisi tentang memecahkan kebekuan situasi di dalam kelas, informasi ini tidak hanya untuk calon guru semata, atau dua mata, tapi dapat juga diambil hikmahnya untuk siapa saja. Kita maksudnya aku dan kamu ataupun ada dia, pasti akan tumbuh dewasa dan memiliki tambahan ilmu seiring berjalannya waktu, nah karena manusia yang baik itu, ialah manusia yang bermanfaat bagi orang lain, betul apa benar? apa salahnya memberikan sedikit ilmu yang di punya dan membaginya pada orang lain. Dalam proses pembagian ilmu maupun pengalaman yang dipunya pasti membutuhkan kiat-kiat agar hal yang disampaikan itu tidak membosankan. Jujur saja kalau kita mendengan saja pasti ujung-ujungnya menguap artinya mengantuk. Kalau mengantuk materi yang diterima pasti nyambung ke dalam mimpi, jadi tidak ada gunanya. Nah Bagaimana agar materi, ilmu maupun pengalaman yang akan disampaikan pada orang lain, terantarkan dengan baik??? Simaklah Kejadian dibawah ini, jangan lupa Bismillah biar berkah^o^
Pada hari Minggu tanggal 20 Maret Saya dan 3 teman Saya mengikuti Seminar Pelatihan ICE BREAKER “Bagaimana Menjadi Guru di Kelas yang Kreatif dan Super”. Di Hotel Ratu Mayang Garden.
Pada hari Minggu tanggal 20 Maret Saya dan 3 teman Saya mengikuti Seminar Pelatihan ICE BREAKER “Bagaimana Menjadi Guru di Kelas yang Kreatif dan Super”. Di Hotel Ratu Mayang Garden.
Pembicaranya itu Mr. Kusumo Suryoharjono.S.E. Ia jauh jauh
datang dari ujung timur Surabaya datang ke bumi Lancang Kuning untuk memberikan
ilmunya.
Jadi apa itu ICE BREAKER? Adalah kiat yang dilakukan untuk
menghancurkan kebekuan dalam proses belajar. Proses belajar maupun mengajar
dibutuhkan didalamnya relax atau santai, dengan Ice Breaker ini guru yang
kreatif dapat menghandle kelas dengan baik. Misalnya di jam istirahat anak-anak
banyak melakukan aktifitas selain belajar, seperti bermain, makan, berlari dan
sebagainya kemudian mereka masuk ke dalam kelas dengan konsentrasi yang berbeda
gelombang pemikirannya masih belum nyambung dengan pelajaran yang akan mereka
pelajari maka dari itu peran guru yang kreatif di butuhkan dengan memberikan
Ice Breaking. Guru dapat memberikan gerakan untuk menyatukan konsentrasi mereka
seperti:
·
Berdoa sebelum belajar diiringi dengan gerak
yang gembira.
·
Bernyanyi lagu tentang Nabi Muhammad SAW
dengan instrumen yang menyenangkan.
·
Sering bertepuk tangan agar dapat menyatukan
konsentrasi dan menyehatkan jantung.
·
Apabila anak murid telah ribut, guru yang
kreatif harus menenangkannya dengan cara yang sangat sederhana tapi
menyenangkan seperti “Tepuk Satu!”, “Hallo” dan anak murid menjawab “Fokus!”.
·
Jangan pernah menunjukkan perilaku yang tidak
baik di depan kelas termasuk perkataan, karena kita tahu seorang guru ialah
model yang di tiru banyak anak murid. Anak murid lebih mengingat gerakan dari
pada perkataan, misalnya seorang guru memberikan permainan didalam kelas
peraturannya saat Ibu guru mengatakan pegang pipi semuanya harus memegang
pipinya masing-masing, saat Ibu guru mengatakan pegang dagu semuanya harus
memegang dagunya masing-masing, pada saat itu semua anak murid tidak hanya
mendengarkan perkataan gurunya tetapi juga melihat apa yang dilakukan gurunya. Dalam
permainan ini saat Ibu guru mengatakan “Pegang pipi” tapi Ibu guru memegang
dagu. Hasilnya banyak anak murid yang memegang dagu dan sedikit yang memegang
pipi. Dari contoh seperti itu dapat disimpulkan bahwa anak murid lebih
mengikuti gerakan dari pada perkataan, jadi seorang guru yang baik harus menjaga
perilakunya didalam kelas karena banyak yang menirunya.
Komentar
Posting Komentar